Penutupan KPM Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon di Desa Kerandon
Kerandon, 26 Agustus 2024 – Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon resmi ditutup pada Senin, 26 Agustus 2024, pukul 10.00 WIB, di Balai Desa Kerandon. Acara penutupan ini dihadiri oleh Kuwu Kerandon, Bapak Munarwan, beserta jajarannya, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Gama Pratama, M.Pd. Kegiatan penutupan ini menandai akhir dari rangkaian pengabdian selama 40 hari yang dilakukan oleh mahasiswa di Desa Kerandon.
Kegiatan KPM yang Dilaksanakan Mahasiswa
Selama 40 hari, mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon menjalankan berbagai program pengabdian yang berfokus pada bidang sosial, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, serta literasi. Berikut adalah rincian kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa KPM selama masa pengabdian mereka di Desa Kerandon:
1. Meningkatkan Patriotisme dan Sosialisme
Mahasiswa menyelenggarakan acara pemutaran film tentang perjuangan pahlawan nasional untuk menanamkan rasa patriotisme dan sosialisme di kalangan masyarakat Desa Kerandon. Acara ini diikuti dengan diskusi interaktif antara mahasiswa dan warga, membahas makna perjuangan dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga desa, terutama para pemuda yang antusias terhadap materi yang disampaikan.
2. Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, mahasiswa turut serta dalam kegiatan posyandu dan posbindu yang diadakan di desa. Mereka berperan aktif membantu tenaga kesehatan desa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada balita dan lansia. Mahasiswa juga mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat serta memberikan edukasi mengenai penyakit yang rentan dihadapi oleh masyarakat setempat.
3. Penyuluhan Kewirausahaan
Mahasiswa juga melaksanakan survei terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Kerandon. Setelah melakukan survei, mereka mengadakan penyuluhan kewirausahaan yang membahas tata cara pemasaran yang baik dan strategi untuk mengembangkan usaha di era digital. Para pengusaha kecil di desa tersebut diajarkan cara memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif.
4. Pelestarian Lingkungan
Kesadaran akan lingkungan turut menjadi perhatian mahasiswa. Mereka melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya pengolahan sampah yang baik dan benar serta memberikan sumbangan berupa drum sampah untuk keperluan pemusnahan sampah di desa. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi dampak negatif dari sampah yang tidak terkelola.
5. Pengembangan Aset Potensi Desa
Mahasiswa melakukan survei ke beberapa wisata religi yang ada di Desa Kerandon dan berinisiatif membuat akun media sosial khusus untuk mempromosikan wisata-wisata tersebut. Akun media sosial ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkenalkan keunikan potensi wisata di desa kepada khalayak luas. Diharapkan, promosi ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, sehingga berkontribusi pada peningkatan ekonomi desa.
6. Pengembangan Literasi Beragama
Selain kegiatan umum, mahasiswa juga terlibat dalam pengembangan literasi beragama. Mereka turut serta mengajar ngaji di salah satu Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Desa Kerandon. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pemahaman agama bagi anak-anak di desa tersebut serta membangun karakter moral yang baik sejak dini.
7. Literasi Membaca
Mahasiswa mengadakan seminar tentang "Meningkatkan Minat Baca di Era Digital" dan pemanfaatan perpustakaan desa. Selain itu, mereka juga menyerahkan sumbangan buku bacaan kepada warga Desa Kerandon. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong minat baca masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja, serta meningkatkan pemanfaatan perpustakaan desa sebagai sumber pengetahuan.
8. Acara Dongeng untuk Anak-Anak
Mahasiswa turut mengadakan acara dongeng bagi anak-anak di Desa Kerandon. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan imajinasi anak-anak sekaligus memberikan pelajaran moral melalui cerita-cerita yang disampaikan. Acara dongeng tersebut disambut dengan antusias oleh anak-anak, yang terhibur dan mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kisah-kisah yang diceritakan.
9. Pemasangan Cermin Cembung
Untuk meningkatkan keselamatan warga desa, mahasiswa memasang cermin cembung di pertigaan jalan yang rawan kecelakaan. Pemasangan cermin cembung ini dilakukan sebagai bentuk upaya preventif terhadap potensi kecelakaan lalu lintas di desa, yang sering kali disebabkan oleh terbatasnya jarak pandang pengendara.
10. Partisipasi dalam Perayaan 17 Agustusan
Mahasiswa KPM turut serta menjadi panitia dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus di Desa Kerandon. Mereka membantu menyelenggarakan berbagai lomba dan acara hiburan yang melibatkan seluruh warga desa. Partisipasi aktif mahasiswa dalam perayaan ini tidak hanya menambah semarak kegiatan, tetapi juga mempererat hubungan mereka dengan masyarakat setempat.
11. Pengajian Desa
Selama program KPM berlangsung, mahasiswa juga berpartisipasi dalam pengajian-pengajian yang diadakan di Desa Kerandon. Kehadiran mereka dalam acara pengajian ini selain memperkaya spiritualitas, juga memperkuat hubungan sosial dan kekeluargaan dengan warga desa.
12. Edukasi Tentang Bullying
Mahasiswa mengadakan edukasi tentang bahaya bullying di SDN 02 Kerandon. Mereka memberikan pemahaman kepada siswa tentang dampak negatif bullying, serta cara-cara untuk mencegah dan melaporkan tindakan bullying. Edukasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi para siswa.
13. Edukasi Tentang Cuci Tangan yang Benar
Mahasiswa juga memberikan edukasi kepada siswa SDN 02 Kerandon tentang enam langkah cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, terutama di masa pandemi yang memerlukan perhatian khusus terhadap kebersihan diri.
14. Pengajaran di PAUD
Mahasiswa ikut serta mengajar di salah satu PAUD yang ada di Desa Kerandon. Kegiatan ini melibatkan berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk membantu anak-anak di usia dini mendapatkan dasar-dasar pendidikan yang kuat.
15. Pelatihan Pemulasaran Jenazah
Mahasiswa juga ikut serta bersama perwakilan warga Desa Kerandon dalam pelatihan pemulasaran jenazah yang dilaksanakan di kampus Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk membantu meningkatkan kapasitas warga dalam menjalankan ritual keagamaan yang berkaitan dengan pemulasaran jenazah.
Dalam sambutannya pada acara penutupan, Kuwu Kerandon, Bapak Munarwan, mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KPM yang telah memberikan kontribusi nyata bagi desa selama 40 hari. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan pengabdian yang telah dilakukan oleh para mahasiswa. Kehadiran mereka tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat baru bagi warga desa,” ujar Bapak Munarwan.
Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Gama Pratama, M.Pd., juga menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan komitmen. “Program KPM ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat. Mereka telah berhasil menunjukkan dedikasi dalam menjalankan program pengabdian ini, dan kami berharap pengalaman ini akan memberikan manfaat yang besar bagi mereka di masa depan,” ujarnya.
Acara penutupan KPM Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon di Desa Kerandon berlangsung dengan penuh haru. Para mahasiswa, yang selama 40 hari telah menjalin hubungan erat dengan warga desa, merasakan kebersamaan yang mendalam. Suasana balai desa dipenuhi dengan ungkapan terima kasih, tawa, dan kenangan indah yang akan selalu dikenang oleh semua pihak yang terlibat.
Dengan berakhirnya program KPM ini, diharapkan hubungan antara Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon dan Desa Kerandon akan tetap terjalin dengan baik. Program ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat memberikan manfaat yang luas dan berdampak positif bagi pembangunan desa serta pengembangan karakter mahasiswa sebagai agen perubahan di masa depan.
Posting Komentar