BAHAN AJAR PENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH (Bagian 5)

Daftar Isi

BAHAN AJAR PENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH (Bagian 5)

BAHAN AJAR PENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

Makalah

Makalah adalah sebuah karya ilmiah yang membahas semua permasalahan, permasalahan itu kita analisis secara objektif. Jadi makalah  sebetulnya sudah terbiasa membuatnya pada saat di SMA tapi masih jarang kita membatnya.  Namun  di perguruan tinggi menulis makalah akan menjadi sebuah kebiasaan yang rutin. Makalah  dipresentasikan di dalam kelas bisa juga dalam bentuk seminar kelas. Jadi makalah individual atau juga  makalah kelompok di setiap mata kuliah seperti itu biasanya  pada ada pada  satu mata kuliah. Tugas  makalah individual pada umumnya berkisar di jumlah halaman 10 sampai 15, sedangkan untuk kelompok mungkin berkisar di 15-25 halaman. 

Fungsi  makalah itu untuk apa? mengapa sampai memberikan tugas menulis makalah baik individual maupun kelompok?  fungsi yang pertama  adalah sebagai latihan menulis karya ilmiah. Fungsi  yang kedua adalah memperluas wawasan mahasiswa. Menulis makalah memungkinkan mahasiswa harus banyak membaca, kadang ada dosen yang meminta minimal 10 buku referensi. Referensi tersebut boleh dari buku dan. Jurnal  di sananya begitu Jadi ada yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa terserah referensinya seberapa banyak tapi yang nggak mungkin kan kalau 1/2 referensi pastilah rata-rata Kayak namanya satu buah makalah yang berkisar antara 15 halaman 7 sampai 10 referensi 6 berarti mahasiswa banyak membacanya kemudian yang ketiga memberikan sumbangan pemikiran baik berupa teori Nah ini kan biasanya di dalam makalah pastilah ada dukungan konsep atau teori yang mendukung judul penelitian atau judul makalah singkat mu kemudian yang ke 4 Memberikan manfaat

Perkembangan ilmu pengetahuan dalam jangka panjang itu apa yang kamu tulis di dalam makalah itu memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan namun yang paling nyata yang paling dirasakan oleh mahasiswa adalah latihan menulis karya ilmiah dengan hari nanti pada saat kamu menulis skripsi itu sudah terlatih jangan sampai pada saat menunggu waktunya menulis skripsi teman-teman mahasiswa masih bingung. Bagaimana cara menulis karya ilmiah ya? Oleh karena itu salah saya jika ada tugas menulis makalah lakukanlah dengan jujur dengan baik sesuai dengan yang ditentukan oleh dosen dan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh kampus masing-masing jadi jangan berlaku curang ya jujur kenapa supaya Nanti pada saat Menulis puisi kamu sudah terlatih dengan baik itu karena proses menulis makalah sejak awal dilakukan dengan jujur yang berikutnya perhatikan saraf di dalam menulis makalah biasanya setiap makalah yang diberikan oleh dosen sebagai tugas individual maupun kelompok dosen mata kuliah tersebut akan saya dan ketentuan-ketentuan yang harus kamu lakukan apa yang kamu laksanakan biasanya di dalam petunjuknya dosen memberikan topik ya topik makalahnya itu apa nanti judulnya silakan mahasiswa memilih judul atau ada juga dosen langsung memberikan judul yang harus ditulis jadi ada dua versi ya kadang dosen memberikan topiknya saja judulnya diberikan kebebasan kepada mahasiswa kadang langsung mahasiswa itu diberi judul oleh dosen.

ukuran kertasnya Jadi biasanya diberitahukan Apakah kuarto A4 atau ukuran yang lain dan yang keempat adalah perhatikan pedoman teknik penulisan kalau dosen memberikan keleluasaan ya kamu lakukan penulisan makalah itu dengan standar nasional yang ada beberapa versi tapi biasanya sudah ada pedoman yang dikeluarkan oleh kampus masing-masing ya Meskipun secara standar nasional itu penulisan karya ilmiah tapi biasanya setiap kampus adalah gitu gayanya sendiri sendiri misalnya satu contoh dalam referensi ada yang pakai footnote ada yang badinot Kamu perhatikan di dalam pedoman yang dikeluarkan oleh kampus masing-masing itulah yang kamu ikuti kemudian yang berikut adalah jangan lupa perhatikan waktu pengumpulan makan tersebut batasnya Kapan yang terakhir jika dosen mengatakan maksimal misalnya contoh ya maksimal tanggal 15 Oktober maka lakukanlah pembuatan makalah itu jauh-jauh hari rencanakan tanggal 13 Oktober sudah selesai pada saat mata kuliah tersebut dikuliahkan dan tugas maka kamu harus dibawa itu kamu sudah siap jangan-jangan 2 atau 1 hari menjelang dikumpulkan kamu baru membuat makalah tentu ini tidak terjamin mutunya kalau asal-asalan seperti itu apalagi Baru malam hari membuat makalah Kemudian untuk sistematikanya itu ada dua model yang model yang pertama. adalah model yang bab 1 sampai dengan bab 5 ya ini seperti sistematika penulisan skripsi yang pertama adalah pendahuluan latar belakang masalah perumusan masalah dan tujuan penelitian Kemudian yang kedua adalah tinjauan pustaka atau kerangka teori bab yang ketiga yaitu metode penelitian bab 4 pembahasan yang di setiap judul itu Setelah kamu baca referensi dibahas di bab 4 kemudian yang kelima adalah penutup kesimpulan dan saran ini adalah model yang pertama biasanya yang menggunakan modal yang pertama ini makalah-makalah yang jumlahnya banyak 20-25 

Model yang pertama bab 1 pendahuluan yang memuat latar belakang masalah rumusan masalah dan tujuan penelitian bab 2 tinjauan pustaka atau kerangka teori bab 3 metode penelitian yang digunakan bab 4 pembahasan dan Bab 5 penutup yang berisi simpulan dan saran meskipun Terdiri dari 5 bab biasanya menulis makalah itu ya isinya singkat-singkat saja sesuai dengan ukuran jumlah halamannya baik model yang kedua ini yang agak singkat nih biasanya untuk makalah-makalah yang berkisar antara 10 sampai 15 halaman model yang kedua ini terdiri dari 3 bab bab yang pertama pendahuluan terdiri dari a. Latar belakang masalah Jadi kalau yang singkat 

latar belakang masalah a besar B masalah penelitiannya apa c, tujuan penelitian dan metode penelitian di bagian D Jadi kalau tadi model yang pertama metode ada di bab 3 di model yang kedua metode penelitian ada pada bab 1 yang dimuatnya di pendahuluan lalu yang kedua adalah pembahasan jadi yang namanya tinjauan pustaka teori dukungan teori konsep dan sebagainya langsung ada di pembahasan ketika kamu membahas masalah langsung teorinya digunakan di situ tidak dipisah seperti model yang pertama yang diberi khusus pada bab 2 yaitu memuat tinjauan pustaka, sedangkan di sini di bab 2 langsung pembahasan Langsung menggunakan tinjauan pustaka disitu yang kemudian bab 3 penutup kesimpulan dan saran baik teman-teman sekalian bagian yang mana yang mau digunakan model yang ke-1 atau model yang kedua tergantung kepada dosen masing-masing Jika kamu mendapat informasi dari dosen mata kuliah yang memberikan pilihan Terserah mau pakai model yang mana ya? Tentukanlah olehmu sendiri pilih mau yang model 1 sampai 5 bab mau yang kedua modalnya 1 2 3 3 BAB tapi biasanya pada umumnya dosen akan memberikan petunjuk kamu harus pakai modal yang ke-1 atau yang kedua Baik teman-teman saya kira itu adalah bagaimana saya ingin membantu teman-teman terus. para mahasiswa baru

cara membuat latar belakang dan contohnya teman-teman sekalian bagi teman-teman yang masih bingung untuk membuat latar belakang mungkin belum terlatih sedang apa sih sebetulnya yang ditulis pertama kalinya sini paragraf pertama itu nulis apa gitu meskipun misalnya sudah diberikan gambaran bahwa belakang pada umumnya kita yang kuantitatif buatnya secara deduktif kalau yang kualitatif buatnya secara induktif. Misalnya mau deduktif apa Bu misalnya yang pertama kali ditulis Aduh Pokoknya sampai bingung banget kadang-kadang mahasiswa saya bahan sampai pengen nangis mau nulis paragraf itu apa yang mau ditulis yang baik teman-teman sekalian saya mau ngambil contoh ya kalau kita buat gambaran dari piramida terbalik arti paragraf pertama itu teman-teman menceritakan dulu Menulis terus sesuatu yang umum sangat umum tentang penelitian kita ya. Kalau saya nonton ya kalau untuk S2 S3 bisa dibuat di paragraf pertama itu adalah isu-isu Global isu-isu yang internasional terkait dengan topik penelitian kita tapi kalau untuk skripsi untuk S1 nggak usah dari internasional dari yang nasional saja isu-isu. Terkait dengan penelitian kita lalu turun di misalnya itu diangkat satu paragraf tapi satu paragraf 1 paragraf 12 kalimat kalimat yang sempurna yang utuh ya dari kalimat inti sampai dengan kalimat penjelas kalau misalnya mau dibuat dua paragraf boleh yang pertama yang bersifat nasional kemudian di paragraf ketiga masuk ke Variabel terikat Variabel terikat penelitian kita fenomena apa? Jelaskan di situ lalu kalau ada teman-teman yang menggunakan variabel intervening atau moderat masukkan di fahriadi paragraf ke-4 yang berikutnya Nah sekarang kalau setelah selesai kabari apel modern atau intervening dijelaskan. Memasukkan variabel bebas Jelaskan fenomena yang berkaitan dengan variabel bebas kita ya kalau ada dukungan masukan di situ ada fakta masukan dan kemudian ada Hasil studi pendahuluan hasil observasi kita untuk memperkuat penjelasan kemudian mengerucut lagi masuk ke objek penelitian kita makin mengecil lagi Nah setelah masuk penelitian kita di singgung juga respondennya baru ditutup. Nah penutupnya itu semakin mengerucut nya jadi itu contoh alur berpikirnya ya cara kerja kita secara deduktif Jadi kalau S2 S3 buat dari isu global internasional kelas 1 

Pertama isu-isu nasional. Jelaskan bagaimana menutupnya pasti teman-teman udah tahu kalau nutupnya ya Misalnya masuk di inti penelitian dengan kalimat maka berdasarkan paparan di atas berdasarkan fenomena yang saya jelaskan di atas maka saya tertarik untuk meneliti tentang tulis 7 judul kita seperti itu ya itu gambarannya sekarang persoalannya. Bagaimana menulisnya apa yang ditulis di paragraf pertama apa yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut 1 

Mengandung satu pokok pikiran ya Jadi teman-teman sebelum sebelum mengetik ini tulis dulu paragraf pertama pokok pikirannya ini paragraf kedua pokok pikirannya itu paragraf ketiga pokok pikirannya ini yaitu harus punya supaya nanti lancar pas mulai pekerja yang kedua pada akhir setiap orang hendaknya dibuat kalimat penghubung kalimat penghubung ya bukan kata penghubung berbeda itu kalimat penghubung yang menjembatani dari satu paragraf ke paragraf yang lain yang satu paragraf setelah selesai paragraf kedua paragraf ke-3 di ujung kalimat paragraf ke-2 ada kalimat penghubung atau kata penghubung nya ya yang menghubungkan antara 

Satu dengan paragraf berikutnya nanti saya kasih contoh kemudian kalau sudah itu ditulis kan jadi dalam satu paragraf Paragraf harus ada kalimat-kalimat yang akan dijelaskan gitu aja jadi berhentinya itu gampang di sambungnya Lagi Gampang itu kata yang menghubungkan dari paragraf yang satu dengan yang lainnya itu nanti akan memberikan kemudahan di dalam kita menjelaskannya. Jadi kenapa ini penting supaya kalimat satu dengan yang lain Jangan ngegantung gitu ada ada hubungannya gitu karena untuk menulis mahasiswa itu karena belum terlatih apa ini paragraf dengan paragraf ini kok enggak nyambung gitu bahkan kadang-kadang ditemukan di paragraf ke-5 Nyambungnya harus dengan paragraf kedua tapi ada di paragraf ke-5, jadi masih masuk pasukan seperti itu, makanya dibuat dulu sistematika rencananya apa yang akan ditulis dan paragraf kemudian Apa yang harus kita tulis itu kalau misalnya nih baru baru mulai ya ketikan pertama isinya apa? belum bisa menjelaskan tinggalin masukin paragraf kedua itunya Apanya akan diangkat masuk paragraf ketiga itu dengan kita membuat seperti itu punya semangat untuk segera menyelesaikan dari setiap paragraf nanti perlu membaca literatur baru kita masuk bagi teman-teman yang terbiasa membaca banyak ban belakang masalah itu tidak terlalu sulit tapi kalau belum terlatih Memang agak sulit ya Nah Bagaimana Bu kalau misalnya lu nya itu adalah bukan yang judul besar ya judulnya yang kecil misalnya bukan bukan api kerja maknanya Ya misalnya seperti teman-teman yang dari ekonomi pertanian misalnya atau mungkin masalah jurusannya apa meneliti tentang analisis usaha ya Misalnya Judulnya analisis usaha keripik singkong misalnya analisis usaha budidaya ikan air tawar, misalnya itu harus dari isu yang nasional minta itu nggak perlu yang judulnya seperti itu kita bisa lebih sederhana ya jadi saya ambil contoh aja ya analisis jika judulnya nanti ini saya ambil contoh yang kira-kira dipahami oleh semua teman-teman ya. Kalau nanti saya ambil makanan aja saya ambil contoh analisis usaha asinan bogor, ya, maka kita produknya teman-teman yang masih bingung. Apanya yang mau di tulis tulis di paragraf pertama misalnya kalau dosen yang mau bikinnya mahasiswanya itu nggak usah banyak-banyak kalau jujur seperti ini juga 2 3 halaman misalnya begini asinan merupakan sebuah racikan yang terdiri dari beberapa sayuran serta buah-buahan segar lalu diiris dengan ukuran sesuai selera kemudian direndam dengan campuran gula gula garam air dan cabe untuk masuk ke kanan lalu asinan bogor, memang 

Jika dinikmati siang hari apa lagi makannya bersama teman dan keluarga banyak yang menyukai asinan bogor. Baru masuk nih usaha atau bisnis Bogor mempunyai peluang yang besar peluang yang besar adalah 213 kata yang kata sambung untuk paragraf berikutnya. Jangan lupa itu ya berikutnya setelah mempunyai peluang yang besar titik baru peluang bisnis asinan bogor, jelasin tuh seluas-luasnya bisnis, asinan ini memerlukan persiapan di antara bahan baku peralatan SDM yang terampil dan tentu saja semua itu membutuhkan modal Di belakang kata modal karena paragraf berikutnya kita akan mulai dengan modal modal kita harus mempersiapkan modal usaha sesuai dengan kebutuhan dan seterusnya untuk dan seterusnya dan seterusnya selalu kita masuk ke lokasi ya Jadi lokasi usaha kuliner Bogor bisa dijalankan di mana saja yang penting lokasi tersebut ada peluang untuk mengembangkan usaha asinan bogor. Berdasarkan paparan tersebut maka saya tertarik untuk meneliti tentang asinan bogor, peluang dan tantangannya. Oleh karena itu saya akan melaksanakan penelitian dengan judul apaan? Apakah analisis usaha ataupun yang lain kira-kira seperti itu Jadi nggak usah terlalu bisanya karena judulnya tadi asinan bogor, nggak usah teman-teman menceritakan mulai dari Jawa Barat terdiri dari berapa kabupaten salah satunya Kabupaten Bogor Bogor mempunyai macam-macam gak usah karena analisis usaha asinan bogor, tapi kalau judulnya akan menjelaskan tentang Kebun Raya Bogor yang terletak di kota Bogor maka di paragraf pertama mulailah dengan isu Jawa Barat Jawa Barat mempunyai berapa kabupaten salah satunya Kabupaten Bogor Bogor sering dari Kabupaten dan Kota di Kota Bogor terletak satu tempat wisata yang sangat terkenal di YouTube Kebun Raya kira-kira kayak gitu ya jadi dalam membuat latar belakang masalah itu harus runtut dari isu yang besar makin mengecil saya ambil contoh yang sederhana kalau teman-teman kuliah di mana Nih misalnya kuliah di Universitas xyz akan menjelaskan tentang fakultas yang favorit di Universitas xyz yaitu fakultas

Sistematika KTI yang disusun dalam format makalah lengkap memiliki unsurunsur sebagai berikut.

  1. Judul 
  2. Nama dan Alamat Penulis 
  3. Abstrak dan Kata Kunci 
  4. Pendahuluan 
  5. Metode 
  6. Hasil dan Pembahasan 
  7. Kesimpulan 
  8. Saran (opsional)
  9. Ucapan Terima Kasih 
  10. Daftar Acuan

a) Judul 

Judul KTI harus spesifik, jelas, ringkas, informatif, menggugah rasa untuk dibaca, tertangkap mata (eye catching), menggambarkan substansi atau isi dari tulisan, serta mengandung unsur kata kunci. Judul tidak perlu diawali dengan kata penelitian, analisis, studi, dan lain-lain, kecuali kata tersebut merupakan pokok bahasan. Dimungkinkan ada judul utama yang diikuti dengan penjelasan judul (subjudul). Dalam bidang ilmu tertentu terdapat judul yang berseri karena penelitian yang dilakukan merupakan penelitian berkesinambungan. Hindari pemilihan judul terlalu umum, contoh: PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI. Bila agak umum, di dalam pendahuluan harus ada penjelasan tentang pembatasan judul, bagian mana atau topik apa yang akan dibahas dari Judul itu, misalnya: apakah jenis, jumlah, atau jenis dan jumlah terkait dengan tingkat pendidikan dan seterusnya. Dengan demikian, jelas dan terarah apa sebenarnya yang akan dibahas di dalam KTI. Judul ditulis dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris dengan huruf kapital. 

b) Nama dan Alamat Penulis 

Penyertaan penulis dalam suatu tulisan harus dibahas terlebih dahulu sebelum melakukan kolaborasi dan harus didasarkan pada petunjuk publikasi. Hanya peneliti yang memiliki kontribusi yang signifikan dalam suatu tulisan yang berhak mendapatkan sebutan penulis. Kontribusi signifikan adalah melakukan penelitian, berpartisipasi dalam membuat desain penelitian, menganalisis data, dan menyiapkan tulisan. Meminjamkan alat, menyediakan dana, dan memantau tidak dapat dikatakan sebagai penulis. 

Nama ditulis lengkap tanpa menyebutkan gelar dan berupa nama asli, bukan nama samaran. Penulisan nama diupayakan tidak disingkat. Namun, apabila terdapat penyingkatan, nama harus secara konsisten mengikuti kaidah penulisan singkatan. Nama penulis utama berada pada urutan paling depan, atau disesuaikan panduan penulisan pada setiap majalah ilmiah/jurnal terkait. Sebutan nama ditampilkan dengan jelas setelah penyebutan judul tanpa disisipkan kata oleh. 

Alamat yang dicantumkan adalah alamat instansi/lembaga tempat penulis bekerja. Penulisan alamat berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab, afiliasi, dan konsekuensi yuridis yang akan diemban oleh lembaga asal penulis, karena terkait dengan penulis dan/atau institusi.

Alamat dapat lebih dari satu, misalnya: saat sabatikal di laboratorium dan alamat instansi lain. Alamat yang dicantumkan terlebih dahulu adalah alamat instansi tempat penelitian dilakukan. 

Jika penulis terdiri atas lebih dari satu orang dengan alamat yang sama, pencantuman satu alamat telah dianggap cukup untuk mewakili alamat penulis lainnya. Akan tetapi, penulis yang terdiri atas lebih dari satu orang dengan alamat yang berbeda, alamat harus disebutkan semuanya. Untuk keperluan korespondensi, selain nama instansi, alamat lengkap instansi, dan pos-el (e- mail), dapat dilengkapi dengan nomor telepon/faks instansi dan penulis.

c) Abstrak dan Kata Kunci 

Abstrak merupakan gambaran singkat dari keseluruhan KTI, yang isinya meliputi unsur-unsur berikut. 1) permasalahan pokok yang dibahas, alasan penelitian, tinjauan/ulasan, dan kajian yang dilakukan; 2) bagaimana penelitian, tinjauan/ulasan, dan kajian yang dilakukan, dan metode yang digunakan; 3) pernyataan singkat tentang kegiatan yang telah dilakukan atau hasil serta prospeknya. Abstrak ditulis tidak dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Selain itu, abstrak ditulis dalam satu paragraf serta tanpa acuan, tanpa catatan kaki atau kutipan pustaka, dan tanpa singkatan/akronim serta bersifat mandiri, seyogianya paling banyak memuat 250 kata dalam bahasa Indonesia dan 200 kata dalam bahasa Inggris atau jumlah yang ditentukan oleh redaksi.


Berikut link lanjutan 

https://www.shanumenews.com/2024/07/bahan-ajar-penyusun-karya-tulis-ilmiah.html

https://www.shanumenews.com/2024/07/bahan-ajar-penyusun-karya-tulis-ilmiah-bagian2.html

https://www.shanumenews.com/2024/07/bahan-ajar-penyusun-karya-tulis-ilmiah-bagian3.html

https://www.shanumenews.com/2024/07/bahan-ajar-penyusun-karya-tulis-ilmiah-bagian4.html

https://www.shanumenews.com/2024/07/bahan-ajar-penyusun-karya-tulis-ilmiah-bagian5.html

Posting Komentar